Selamat pagi saudara...!!!
Mumpung masih pagi, mata baru melek, baru kelar kelas OOP (Object Oriented Programing) juga ada baiknya kalo ngepost bentar mumpung masih fresh gini. Masih syntax dasar juga, Masalah selection part 1 yaitu if.
If itu dalm bahasa Indonesia adalah jika (jika teringat tentang dikau, jauh dimata dekat di hati.... *maaf efek bangun agak kesiangan jadi masih ngigau). Maksud dari if itu tadi adalah, jika kondisi yang dimaksud terbukti maka program akan dilakukan eksekusi yang dimaksud. If juga punya 2 teman yang bisa dikatakan selalu bersama yaitu else if dan else. Else if punya arti jika tidak sedangkan untuk else adalah selain itu.
Contoh penggunaanya ya daripada pusing bayangin (Awas ya kalo bayangin ampek kejauhan, ntar malah ikutan ngigau kayak ane). Ada pernyataan kayak gini, jika irwan lapar maka dia akan makan selain itu dia akan tidur. kalo dijabarkan, krucukk.. krucuk... bunyi suara perut irwan yang kelaparan maka dia segera bergegas makan. Setelah terasa kenyang maka dia tidur lagi (disini lapar bisa dikategorikan kondisi selain kenyang).
Ya dah lanjut ke contoh programnya aja ya,, keburu kondisi lapar datang lagi.
dalam bahasa C# :
/*
* Created by SharpDevelop.
* User: ceplez
* Date: 10/30/2011
* Time: 7:39 PM
*
* To change this template use Tools | Options | Coding | Edit Standard Headers.
*/
using System;
namespace oopIf
{
class hasil
{
private string nama, kelas;
private byte nilai;
public void input()
{
Console.Write("Masukan nama anda : ");
nama=Convert.ToString(Console.ReadLine());
Console.Write("Masukan kelas anda : ");
kelas=Convert.ToString(Console.ReadLine());
Console.Write("Masukan nilai anda : ");
nilai=Convert.ToByte(Console.ReadLine());
}
public void output()
{
Console.WriteLine(nama);
Console.WriteLine(kelas);
}
private void proses()
{
if (nilai>=60)
{
if (nilai>=80)
{
Console.WriteLine("Nilai anda adalah A");
Console.WriteLine("Anda dinyatakan LULUS");
}
else if (nilai>=70)
{
Console.WriteLine("Nilai anda adalah B");
Console.WriteLine("Anda dinyatakan LULUS");
}
else if(nilai<70)
{
Console.WriteLine("Nilai anda adalah C");
Console.WriteLine("Anda dinyatakan LULUS");
}
}
else
{
if (nilai>40)
{
Console.WriteLine("Nilai anda adalah D");
Console.WriteLine("Anda dinyatakan TIDAK LULUS");
}
else
{
Console.WriteLine("Nilai anda adalah E");
Console.WriteLine("Anda dinyatakan TIDAK LULUS");
}
}
}
public static void Main(string[] args)
{
hasil ujian=new hasil();
Console.WriteLine("Selamat datang di sistem konversi nilai");
ujian.input();
Console.WriteLine("------------------------------------------------------------------");
ujian.output();
ujian.proses();
Console.WriteLine("------------------------------------------------------------------");
Console.Write("Press any key to continue . . . ");
Console.ReadKey(true);
}
}
}
Sedangkan pada bahasa java seperti ini :
import java.util.Scanner;
public class hasil {
Scanner input=new Scanner(System.in);
private String nama,kelas;
private byte nilai;
public void input()
{
System.out.print("Masukan nama anda = ");
nama=input.nextLine();
System.out.print("Masukan kelas anda = ");
kelas=input.nextLine();
System.out.print("Masukan nilai anda = ");
nilai=input.nextByte();
}
public void output()
{
System.out.println(nama);
System.out.println(kelas);
}
private void proses()
{
if (nilai>=60)
{
if (nilai>=80)
{
System.out.println("Nilai anda adalah A");
System.out.println("Anda dinyatakan LULUS");
}
else if (nilai>=70)
{
System.out.println("Nilai anda adalah B");
System.out.println("Anda dinyatakan LULUS");
}
else
{
System.out.println("Nilai anda adalah C");
System.out.println("Anda dinyatakan LULUS");
}
}
else
{
if (nilai>40)
{
System.out.println("Nilai anda adalah D");
System.out.println("Anda dinyatakan TIDAK LULUS");
}
else
{
System.out.println("Nilai anda adalah E");
System.out.println("Anda dinyatakan TIDAK LULUS");
}
}
}
public static void main(String[] args)
{
hasil ujian=new hasil();
ujian.input();
ujian.output();
ujian.proses();
}
}
Nah untuk bahasa c++ nya seperti ini :
#include <iostream>
using namespace std;
class hasil
{
private:
string nama, kelas;
short nilai;
public:
void input()
{
cout << endl << "masukan nama anda : ";
cin >> nama;
cout << endl << "masukan kelas anda : ";
cin >> kelas;
cout << endl << "masukan nilai anda : ";
cin >> nilai;
};
void output()
{
cout << nama;
cout << kelas;
};
void proses()
{
if (nilai >=60)
{
if (nilai >= 80)
{
cout << endl << "Nilai anda adalah A";
cout << endl << "Anda dinyatakan lulus";
}
else if (nilai >= 70)
{
cout << endl << "Nilai anda adalah B";
cout << endl << "Anda dinyatakan lulus";
}
else
{
cout << endl << "Nilai anda adalah C";
cout << endl << "Anda dinyatakan lulus";
}
}
else
{
if (nilai >= 40)
{
cout << endl << "Nilai anda adalah D";
cout << endl << "Anda dinyatakan tidak lulus";
}
else
{
cout << endl << "Nilai anda adalah E";
cout << endl << "Anda dinyatakan tidak lulus";
}
}
}
};
int main()
{
hasil ujian;
cout << endl << "Selamat datang di sistem konversi nilai";
ujian.input();
cout << endl <<"-----------------------------------------";
ujian.output();
ujian.proses();
cout << endl <<"-----------------------------------------";
return 0;
}
Gimana mas bro, ada kesulitan kah???
selamat mencoba yah.... moga sukses!!!
Tips & Trick : SSH Tunnel for MySQL Remote Access
6 tahun yang lalu
4 komentar:
kenapa anda memilih menggunakan nested IF,padahal jika menggunakan seperti itu maka terdapat BUG yang akan menghambat, contohnya seerti saat kita menginputkan nilai 150 atau -90.
kenapa tidak seperti ini,
if (x >= 80 && x <=100)
{
Console.WriteLine("anda mendapatkan nilai A");
}
else if (x >= 60 && x <=79)
{
Console.WriteLine("anda mendapatkan nilai B");
}
else if (x >= 40 && x <=59)
{
Console.WriteLine("anda mendapatkan nilai C");
}
else if (x >= 20 && x <=39)
{
Console.WriteLine("anda mendapatkan nilai D");
}
else if (x >= 0 && x <=19)
{
Console.WriteLine("anda mendapatkan nilai E");
}
else
{
Console.WriteLine("inputan nilai salah !!!");
}
Hahaha.... nice coment gan!!!
Knapa tadi gak kepikiran ampek situ yah.. tuh masukan dari agan rifky sebagai tambahan yah...
makasih yah gan....
Study kasusnya siplah..
coba kalau dibuat gini gimana? saya itu kan nggak tau zodiak saya tp saya tahunya tgl lahir. Misalnya ada input tgl lahir 31-10-1988 kira-kira zodiaknya apa? nah PR-nya coba bikin program untuk mengetahui zodiak dari input tgl lahir
pak eko, hasil dari studi kasusnya disini,,
http://experiencepost.blogspot.com/2011/11/special-edition.html
Posting Komentar
thank for your comment..