OOP 2. Class Method Identifier (Bab 1)

ketemu lagi para brother and sister pada pembahasan Object Oriented Proframing 2. Kali ini kita masuk pada bab I yaitu class, method dan idenifier.


Mari kita bahas lebih lanjut  lagi tentang class, method dan identifier.


Object :
Class diumpamakan seperti cetakan yang berguna untuk mencetak suatu object. Contoh dari sebuah cetakan/class tersebut misalnya cetakan dari sebuah mobil sedan. Mobil sedan tentunya mempunyai konsep. Konsep inilah yang akan dip`kai untuk membentuk/mencetak hingga menjadi mobil sedan. Oleh karena itu konsep bisa berarti class atau cetakan.
Contoh cetakan/class/konsep dari mobil sedan adalah sebagai berikut :
Mempunyai mesin
Mempunyai roda sebanyak 4 yaitu 2 didepan dan 2 dibelakang
Mempunyai setir
Mempunyai body atau kerangka dengan panjang, lebar dan tinggi
Mempunyai warna
Mempunyai perseneling
Mempunyai knalpot



Method :
Pendefinisian Method
Method : merepresentasikan operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh obyek

Identifier :
suatu tanda yang mewakili nama-nama vaiabel, method, class dsb. Contoh dari pengidentifikasi adalah : Hello, main, System, out. 


mari kita lihat contohnya :
Pada C#
/*
 * Created by SharpDevelop.
 * User: ceplez
 * Date: 5/11/2012
 * Time: 11:51 PM
 *
 * To change this template use Tools | Options | Coding | Edit Standard Headers.
 */
using System;

namespace praktikumoop1
{
    class porsi
    {
        public static void penghitung()
        {
        int harga;
        Console.Write("berapa rata - rata harga seporsi makanan anda? ");
        harga=Convert.ToInt16(Console.ReadLine());
        int semingggu=harga*7;
        int sebulan=harga*30;
        Console.WriteLine("Rata - rata kebutuhan makan anda dalam seminggu adalah Rp.{0}",semingggu);
        Console.WriteLine("Rata - rata kebutuhan makan anda dalam sebulan adalah Rp.{0}",sebulan);
        }
        public static void tampil()
        {
            porsi.penghitung();
        }
           
    }
    class Program
    {
        public static void Main(string[] args)
        {
            porsi.tampil();
           
            Console.Write("Press any key to continue . . . ");
            Console.ReadKey(true);
        }
    }
}


Hasilnya : 

Pada Java :
package praktikumoop1;
import java.util.Scanner;

class porsi
{
    public static void penghitung()
    {
        Scanner masuk = new Scanner(System.in);
        System.out.print("berapa rata - rata harga seporsi makanan anda?");
        int harga = masuk.nextInt();
        int seminggu = harga*7;
        int sebulan = harga*30;
        System.out.println("Rata - rata kebutuhan makan anda dalam seminggu adalah Rp."+seminggu);
        System.out.println("Rata - rata kebutuhan makan anda dalam sebulan adalah Rp."+sebulan);
    }
    public static void tampil()
    {
        porsi.penghitung();
    }
}
public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        porsi.tampil();
    }

}


Hasilnya :

dan pada C++
#include <iostream>
#include <conio.h>

using namespace std;
class porsi
{
  private : int harga;
  private : int seminggu;
  private : int sebulan;
  public : void penghitung()
  {
      cout<<"berapa rata - rata harga seporsi makanan anda? ";
      cin>>harga;
      seminggu=harga*7;
      sebulan=harga*30;

      cout<<"Rata - rata kebutuhan makan anda dalam seminggu adalah Rp." << seminggu<<endl;
      cout<<"Rata - rata kebutuhan makan anda dalam sebulan adalah Rp." << sebulan<<endl;
  }

};
int main()
{
    porsi makan;
    makan.penghitung();
    return 0;
}
Dan hasilnya :

Terimakasih brother and sister, sampai ketemu lagi pada bab II